Berawal dari fenomena minimnya jumlah media yang dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling, empat mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling ini (read Ahmad Rizqiyani, Amirul Machfud Kurnianto, Siti Nurhadi, dan Yashinta Rizky Ananda) mengajukan ssebuah ide untuk membuat buku modul pelyanan BK dalam format klsikal. Para generasi calon konselor (sebutan untuk guru BK) ini berpendapat bahwa furu BK tidak boleh kalah kreatif dibandingkan dengan guru mata pelajaran, guru BK harus mampu melahirkan media-media unik yang bermanfaat untuk perkembangan pelayanan BK di Indonesia.
Berdasarkan penuturan ketua program Ahmad Rizqiyani, media yang dibuat ini memiliki nilai tersendiri. kita hidup dizaman orang harus beraktualisasi diri. oleh karena itu media yang kami buat memfokuskan pelayanan pada nilai-nilai aktualisasi diri yang dikembangkan oleh Abraham Maslow.
( Tampilan Buku Layanan)
Berkat bimbingan dari dosen pembimbing Kusnarto Kurniawan, M.Pd., Kons dan dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi BK Sigit Hariyadi, M.Pd. karya mahasiswa BK Universitas Negeri Semarang ini lolos dalam program kreativitas mahasiswa (PKM - DIKTI). modul ini juga diujicoba dalam kegiatan pengabdian di SMA Negeri 1 Mijen Kabupen Demak dengan dipandu konselor sekolah Dra. Wahyu Widayati, Kons.
menurut penuturan ketua program, modul ini dibagikan secara gratis dalam bentuk e-book. setiap konselor sekolah yang berminat bisa lengsung menghubungi via email ( rizqy_konelor@students.unnes.ac.id)
0 comments:
Post a Comment